STRATEGI.ID- Candi Prambanan adalah salah satu peninggalan arkeologis terbesar dan paling indah di Indonesia.
Candi Prambanan bukan hanya menunjukkan keahlian seni dan arsitektur yang luar biasa, tetapi juga mengandung sejarah yang kaya akan budaya dan agama.
Artikel ini akan membawa Anda menjelajahi sejarah dan pesona Candi Prambanan yang megah.
Awal Mula Candi Prambanan.
Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 Masehi selama masa pemerintahan dinasti Mataram. Itu adalah salah satu dari sekian banyak candi Hindu yang dibangun di Pulau Jawa.
Konon, Raja Balitung Maha Sambu memerintahkan pembangunan candi ini sebagai tanda penghormatan kepada dewa Hindu, Shiva.
Arsitektur Megah Candi Prambanan
Candi Prambanan terdiri dari sejumlah candi dan kompleks kuil yang mendominasi pemandangan.
Baca Juga: Ngeri! Viral Wabah Virus Nipah di India, SekJen India Sebut Lebih Parah Dari Pandemi Covid 19
Candi utama, yang dikenal sebagai "Candi Utama" atau "Candi Shiva," memiliki tinggi 47 meter (154 kaki) dan dihiasi dengan relief yang menggambarkan kisah-kisah epik dari Ramayana, seperti perjuangan Rama untuk menyelamatkan Sita.
Selain itu, ada candi-candi kecil yang didedikasikan untuk dewa-dewi Hindu seperti Brahma dan Vishnu.
Periode Kehancuran dan Pemulihan
Selama berabad-abad, Candi Prambanan mengalami periode kehancuran dan pemulihan. Gempa bumi besar yang terjadi pada abad ke-16 menyebabkan banyak struktur candi roboh.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Hadiri Kuliah Kebangsaan di Fisip UI, Disambut Sorak Sorai Teriakan Nama Capres PDIP
Selama berabad-abad berikutnya, situs ini terbengkalai dan tumbuh ditutupi oleh tanah dan vegetasi.
Artikel Terkait
Bangga! Sandal Upanat Dikenakan Kaisar Naruhito dari Jepang, Guna Menjaga Kelestarian Candi Borobudur
Destinasi Wisata Pantai Candi Dasa Karangasem, Memiliki Suasana Tenang dan Pemandangan Indah
Keagungan Candi Borobudur Semakin Lengkap dengan Dipasangnya 'Chatra'
Candi Mendut Magelang Beserta Penjelasan Sejarah dan Arsitekturnya
Wisata Budaya Kaya Makna Sejarah, Simak Candi-candi Memukau yang Tersebar Jawa Timur