Kisah Boikot kepada Tim Nasional Sepakbola Israel Hingga Terusir dari Asia dan Jadi Wakil Eropa

- Senin, 27 Maret 2023 | 11:37 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Ikut Menolak Kedatangan Timnas Israel di Indonesia (Provjateng)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Ikut Menolak Kedatangan Timnas Israel di Indonesia (Provjateng)

STRATEGI.ID - Ada kisah di balik boikot kepada tim nasional sepakbola Israel sehingga harus terusir dari zona Asia dan mengikuti kompetisi sebagai wakil Eropa.

Boikot kepada para atlet sepakbola Israel ternyata sudah terjadi sejak lama, salah satunya kepada tim nasional sepakbolanya.

Penolakan atlet sepakbola Israel ini bukan hanya dilakukan oleh dua Gubernur di Indonesia: I Wayan Koster (Bali) dan Ganjar Pranowo (Jawa Tengah) serta beberapa kalangan.

Baca Juga: Usai Bercerai dengan Wendy Walters, Reza Arap Dekat Dengan Rachel Florencia, Warganet: Setipe dengan Ciwen

Federasi Sepakbola Israel (Israel Football Association/IFA) pernah menjadi anggota Konfederasi Sepakbola Asia (Asian Football Confederation/AFC) antara 1954-1974.

Boikot dimulai negara-negara yang tergabung dalam Liga Arab, sehingga beberapa negara Arab dan mayoritas Muslim menolak untuk bertanding melawan Israel.

Situasi politik kian memanas di Kualifikasi Piala Dunia 1958, di mana Israel bisa lolos tanpa bertanding sekalipun melawan negara Asia dan Afrika.

Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) akhirnya menjadwalkan playoff antara Israel melawan negara Eropa, Wales. Israel akhirnya gagal lolos karena kalah.

Baca Juga: Dibekali Teknologi Canggih, HP Terbaru 2023 Samsung Galaxy A54 5G, Diotaki Exynos 1380 dan Memiliki RAM 8GB

Pada 1974, Israel dikeluarkan dari keanggotaan AFC lewat resolusi yang digalang Kuwait.

Menurut Sydney Morning Herald saat itu, hasil voting 17 anggota setuju dan 13 tidak mengeluarkan Israel dari AFC, ditambah 6 anggota abstain.

Setelah itu, Israel melobi Federasi Sepakbola Eropa (Union of European Football Associations/UEFA) agar ditampung menjadi anggotanya.

UEFA mulai memperbolehkan Israel tampil di zona Eropa sejak 1992, dan menerimanya jadi anggota penuh sejak 1994.

Baca Juga: Piala Dunia U-20, PSSI Posisi Tertekan Hingga Argentina Tawarkan Diri sebagai Tuan Rumah

Piala Dunia U-20 2023

Halaman:

Editor: Bobby San

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X