STRATEGI.ID - Prinsip Indonesia seperti dikatakan oleh Presiden Republik Indonesia, Jokowi dalam penyelenggaraan Piala Dunia U20 adalah konsisten dan teguh dalam mendukung kemerdekaan bangsa Palestina dan mendukung penyelesaian two state solution yaitu negara Israel dan Palestina merdeka, selain itu juga mencari solusi terbaik dalam keikutsertaan timnas tersebut.
Hal ini sesuai konstitusi, menolak penjajahan dalam bentuk apapun, dan ini selalu disampaikan ke forum bilateral, multilateral, serta internasional lainnya,"ujar Jokowi dalam mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U20 dan cari solusi terbaik untuk keikutsertaan Timnas Israel.
"Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U20 melalui proses breeding atau melalui proses seleksi panjang, dan ada proses akhir ada tiga kandidat Brazil, Indonesia dan Peru,"lanjut Presiden Republik Indonesia, Jokowi dalam mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U20 dan cari solusi terbaik untuk keikutsertaan Timnas Israel.
Baca Juga: Bantah Sekjen PDIP Hasto soal Penolakan Timnas Israel, Jokowi Minta Pisahkan Olahraga Dengan Politik
Saat itu semua pihak berjuang bekerja keras agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, pada bulan Oktober 2019 Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah piala dunia U-19 oleh FIFA.
Hal ini kehormatan bagi bangsa Indonesia karena kita mendapatkan kepercayaan Indonesia menyelenggarakan U20.
Penyelenggaraan event olahraga dengan penggemar terbanyak di seluruh dunia.
Pada saat ditunjuk menjadi tuan rumah,kita belum mengetahui tim yang menjadi peserta karena masih proses prakualifikasi.
Baca Juga: Lebih dari 5,5 Juta Pengungsi Ukraina Memasuki Rusia Cari Perlindungan di Tengah Perang
Kepastian Timnas Israel lolos U20 baru kita ketahui Juli 2022.
Presiden RI menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi, posisi politik luar negeri kita dengan Palestina.
Karena dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat, dalam urusan piala dunia U20 ini, kita sependapat dubes Palestina bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya, dan jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan politik.
Saat ini FIFA mengetahui penolakan keikutsertaan timnas Israel dalam Piala Dunia U20, tetapi pihak Indonesia baik pemerintah maupun PSSI berusaha untuk mendapat solusi terbaik.
Baca Juga: Penembakan di Nashville, Amerika Serikat, Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI yang Jadi Korban
Presiden RI, Jokowi memberikan mandat kepada Ketua umum Erick Thohir bertemu tim FIFA untuk mencari solusi yang terbaik.***
Artikel Terkait
Pemerintah Ambil Langkah Guna Selamatkan Piala Dunia U20, Pasca Dibatalkannya Drawing Grup di Bali oleh FIFA
Ini Langkah PSSI dan Erick Thohir Selamatkan Piala Dunia U-20, Pasca FIFA Batalkan Drawing
FIFA Tunjuk Peru sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20 Gantikan Indonesia, PSSI dan Pemerintah Lobi FIFA
Tim FIFA Tetap Inspeksi ke Stadion-stadion Meski Drawing Piala Dunia U-20 Batal, Ini Hasilnya
Fadli Zon: Analogi Super Ngawur, Semprot Prof Hikmahanto, Tolak Piala Dunia U20 Disamakan dengan Nazi