Indonesia Batal sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20, Akmal Marhali: Harus Bertanggung Jawab Secara Moral

STRATEGI.ID - Pengamat sepak bola, Akmal Marhali mengunggah sebuah video di akun instagram pribadinya @akmalmarhali20 yang berisikan meminta kepada yang membuat gaduh untuk meminta maaf.

Akmal Marhali dalam videonya memberi kabar duka mengenai dunia sepak bola, karena dicabutnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

"Kabar duka datang dari Doha, Qatar, hasil pertemuan Presiden FIFA dan Ketua Umum PSSI yaitu Erick Thohir, harus berujung duka untuk sepak bola Indonesia," ujar Akmal Marharli.

"Kita gagal, batal menjadi tuan rumah U20 2023 hanya karena egoisentris, hanya karena kepentingan politik yang telah menyebabkan Piala Dunia ini gagal digelar di Indonesia," ujar Maharli melanjutkan.

Marhali menyebutkan bahwa mereka yang telah membuat batal Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 harus bertanggung jawab secara moral.

Marhali berujar kepada mereka yang membuat batal Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 harus meminta maaf kepada generasi muda Indonesia dan pemain-pemain muda Indonesia.

Pemain-pemain muda telah menyiapkan olahraga mereka untuk tampil di Piala Dunia U20.

Marhali dalam videonya meminta kepada yang membuat batal tersebut meminta maaf kepada 275 juta penduduk Indonesia.

Mereka yang membuat batal tersebut telah mengandaskan mimpi anak-anak muda untuk mencetak sejarah tampil di Piala Dunia U20.

Marhali pun berujar bahwa mimpi bangsa Indonesia dan masyarakat Indonesia menjadi saksi sejarah untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah gelaran sepak bola bergengsi dunia tersebut kandas.

Mereka yang membuat batal harus meminta maaf karena telah mempermalukan bangsa Indonesia di mata internasional.

Marhali pun menyebutkan dengan adanya penolakan dan akhirnya resmi Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, maka Indonesia dikenang sebagai bangsa yang tidak punya komitmen.