STRATEGI.ID - Setiap penumpang yang turun di bandara Soekarno Hatta sebenarnya memiliki banyak alternatif angkutan pemadu moda transportasi darat yang bisa dipakai sesuai dengan isi kantong masing-masing.
Angkutan transportasi darat mulai yang dari kelas eksekutif sampai kelas ekonomi.
Pilihan-pilihan transportasi darat bisa berupa taksi offline, taksi online, taksi eksekutif, kereta bandara dan bus bandara.
Baca Juga: Pemain Muda Persija Jakarta Dipanggil PSSI
Perum Damri sebagai salah satu moda transportasi darat yang pertama kali beroperasi dan melayani rute dari dan ke Bandara Soekarno Hatta.
Pada awal 2020 telah melakukan penyesuaian tarif armadanya untuk seluruh rute dari dan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Tangerang.
Kenaikan tarifnya mencapai 100 persen, adapun alasan kenaikan tarif tersebut dikarenakan adanya kewajiban bagi semua moda transportasi untuk melakukan physical distancing sehingga otomatis menurunkan tingkat okupansi seat nya sekitar 50%.
Namun setelah aturan physical distancing ini dicabut ternyata perum Damri belum menurunkan tarif nya seperti sebelum aturan physical distancing di berlakukan.
Baca Juga: Mau Terbang Aman? Simak 13 O[perasional Prosedur Keselamatan Penerbangan yang Wajib Anda Ikuti
Sebagai perbandingan harga tiket bus Damri dari bandara soetta menuju terminal Rawamangun saat ini Rp 70.000,- dengan jarak tempuh kurang lebih 39,1 KM, artinya perkilometernya penumpang harus membayar sekitar Rp 1.750,-.
Artikel Terkait
Puan: Terminal Baru Bandara Mopah Merauke Harus Permudah Akses Transportasi Rakyat
Menhub: Era Disrupsi Menuntut SDM Transportasi Harus Siap
Syarat Perjalanan Domestik Dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi Covid-19
Rusia Gempur Kota Mariupol Ukraina Selama 26 Jam, Listrik dan Transportasi Terputus
Bertemu Wamen Transportasi Korsel, Menhub Ajak Maskapai Korsel Buka Kembali Penerbangan Ke Bali