STRATEGI.ID - Pemilu sudah dekat. Dan Penguasa yang akan berakhir masa jabatannya selalu punya ketakutan.
Untuk itu, Penguasa harus mempersiapkan runaway yang aman dan soft landing.
Peristiwa politik Indonesia kekinian sedang diwarnai hasutan, dendam dan perampokan sumber daya alam, selalu menjadi warisan kekuasaan.
Baca Juga: Madura United Angkat Pemain Dari MUFA
Janji kampanye dan capaian yang jauh panggang dari api pasti melahirkan kekecewaan.
Partai-partai pendukung koalisi tidak semuanya bahagia dalam susunan pembagian "jatah" menteri, tugas dan wewenang menteri, jatah komisaris BUMN dan previlese ekonomi dan kekebalan hukum.
Tukar guling kasus dan saling sandera pada banyak kepentingan melahirkan kepentingan lain yakni pengamanan atas dugaan abuse of power sekaligus ketakutan pasca usainya kekuasaan yang diemban.
Disinilah titik penting mengapa keselamatan kekuasaan harus dijaga untuk berakhir secara smooth.
Baca Juga: Harapan Nick Kuipers Untuk Persib Bandung
Jika itu tak dapat maka mereka yang ketakutan dalam lingkar kekuasaan mempersiapkan kondisi chaos.
Artikel Terkait
Tidak Ada Yang Istimewa Dari "Blusukan-Nya" Penguasa
23 Tahun Reformasi: Rakyat Sengsara Penguasa Berpesta
Rocky Gerung Meraung, Penguasa Limbung
Puan Datangi DPC PDIP Sragen, Kader Banteng Teriakkan “Mbak Puan Presiden!
Datangi DPC PDIP Sragen, Kader Banteng Teriakkan 'Mbak Puan Maharani Presiden!'