STRATEGI.ID - Investasi Tesla di Thailand membuat saya terkejut hampir gila. Saya lalu kembali mengacak-acak berhalanya para netijen Google.
Bolak balik jempol scrool screen saya tidak menemukan Raja Thailand ataupun Perdana Menteri bertemu di SpaceX. Bisa jadi luput atau Google menyembunyikan artikel itu kepada saya.
Tentunya sebagai anak bangsa saya teramat kesal atau marah kepada Elon Musk. Indonesia di PHPin Google.
Baca Juga: Bertemu Try Sutrisno, LaNyalla Dapat Wasiat untuk Selamatkan Bangsa dan Negara
Setelah bertemu di sela-sela AS - ASEAN Meeting. Dengan menggunakan Kaos Oblong sebagai tanda dekatnya Elon Musk dengan Jokowi dan juga para punggawa.
Ternyata Elon Musk sepertinya memang benar-benar PHP.
Kita pun sebagai rakyat jatuh cinta dengan Elon. Sebagian besar mendoakan pertemuan itu dapat terealisasi, Indonesia punya pabrikan Tesla. Keren khan?
Awalnya saya berharap Esemka dan SpaceX jadi bekerjasama. Dimana suatu saat warisan teknologi Indonesia suatu yang mencengangkan dunia.
Baca Juga: Tim SAR Swiss Gunakan Alat Drone Deteksi Panas Tubuh Dalam Pencarian Emmeril
Wahana antariksa futuristik Star Trek dapat terwujud dan Indonesia menjadi negara Asia pertama yang mengembangkan wahana antariksa super canggih di tahun 2025.
Artikel Terkait
JPMorgan Gugat Tesla Rp2,3 Triliun, Elon Musk Membalas Lewat Tweet
Jokowi: Presidensi Indonesia di G20 Memberikan Perhatian Besar Terhadap Kerja Sama Kesehatan Secara Inklusif
Politisi Partai Demokrat Sindir Pertemuan Jokowi dan Elon Musk
Aznil Tan: Jokowi Temui Elon Musk untuk Bangun Ekonomi Bukan Mengemis
Jokowi: Di Area Terbuka Masyarakat Tidak Perlu Lagi Menggunakan Masker