STRATEGI.ID - Perjalanan menggunakan pesawat terkadang mengharuskan penumpang singgah di sebuah bandara, sebelum sampai di bandara tujuan. Kondisi ini disebut sebagai penerbangan transit, penerbangan transfer, penerbangan lanjutan, atau connecting flight.
Bagi penumpang yang baru pertama kali naik pesawat transit, hal ini bisa jadi sedikit membingungkan, namun tidak perlu khawatir karena pada dasarnya penerbangan transit sama dengan penerbangan langsung atau direct flight.
Secara umum, penerbangan transit dibagi menjadi dua, yaitu menggunakan satu maskapai penerbangan dan beda maskapai, berdasarkan informasi dari halaman Bandara Soekarno-Hatta dan Online Travel Agent (OTA), berikut cara naik pesawat transit.
Baca Juga: Gelar Rapimnas, PRIMA Mantapkan Langkah Menuju Pemilu 2024
Transit Pesawat Dengan Satu Maskapai
Transit pesawat dengan maskapai yang sama adalah ketika penumpang menggunakan penerbangan transit, namun masih dalam satu maskapai.
Misalnya, A terbang ke Sydney, Australia dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng menggunakan pesawat Garuda Indonesia, namun A transit lebih dulu di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali baru melanjutkan penerbangan ke Bandara Sydney.
Namun maskapai yang digunakan masih sama, yakni Garuda Indonesia, berikut cara transit pesawat menggunakan satu maskapai.
1. Saat check in, biasanya penumpang akan mendapatkan boarding pass yang mencantumkan dua rute penerbangan. Pertama, rute destinasi awal ke tujuan transit, dan kedua rute dari titik transit menuju destinasi akhir.
Baca Juga: Persija Jakarta Gembleng Penyelesaian Akhir di Hari Ini
Artikel Terkait
Jelang Musim Haji 1443 H, Garuda Indonesia Optimalkan Kesiapan Operasional Penerbangan Calon Jemaah
Dukung PeSONas, Citilink Sediakan Penerbangan untuk Atlet Disabilitas
Garuda Indonesia Mulai Layani Penerbangan Kepulangan Jemaah Haji ke Tanah Air
Garuda Indonesia Mulai Tambah Frekuensi Penerbangan pada Rute dengan Kinerja Positif
Maskapai Batik Air dan Lion Air Mulai 2 Agustus Khusus Penerbangan Domestik di Bandara Soetta Pindah