Diet Mediterania vs Diet DASH, Memahami Pilihan Terbaik Untuk Mencapai Berat Badan Ideal

STRATEGI.ID - Untuk mencapai berat badan ideal dan kesehatan yang baik, diet harus lebih dari sekadar efektif.

Salah satu pilihan yang dianjurkan oleh para ahli adalah diet mediterania dan diet DASH. Namun, apa sebenarnya perbedaan di antara diet mediterania dan diet DASH?

Seperti yang dilansir oleh Insider pada Jumat, 25 Agustus 2023, diet mediterania berlandaskan tradisi makanan yang berasal dari wilayah sekitar Laut Tengah, seperti Yunani, Italia, dan Spanyol.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dicecar Pertanyaan Mahasiswa UI Terkait Petugas Partai atau Rakyat, Ini Respon Sang Capres

Diet ini menekankan konsumsi makanan utuh seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, minyak zaitun, biji-bijian, dan makanan laut.

Penggunaan makanan olahan serta gula tambahan sangat minim, dan daging dikonsumsi dalam jumlah yang terbatas.

Diet mediterania telah dinobatkan sebagai pola makan paling sehat selama enam tahun berturut-turut oleh US World News and Report.

Sementara itu, diet DASH juga menekankan konsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, produk susu rendah lemak, serta ikan dan unggas tanpa kulit.

Baca Juga: Ngeri! Viral Wabah Virus Nipah di India, SekJen India Sebut Lebih Parah Dari Pandemi Covid 19

Diet ini juga membatasi makanan olahan dan gula tambahan, tetapi fokusnya lebih pada pengurangan asupan garam dan lemak jenuh.

Diet DASH telah menduduki peringkat teratas dalam daftar diet sehat jantung oleh American Heart Association.

Perbedaan utama antara kedua diet ini terletak pada konsumsi alkohol.

Diet mediterania memperbolehkan konsumsi alkohol dalam jumlah sedang, seperti satu gelas anggur sehari untuk wanita atau dua gelas untuk pria. Namun, diet DASH sangat membatasi alkohol.

Baca Juga: Tupolev TU160 M2, Kartu Truf Rusia Saat Terjadi Perang Nuklir di Eropa