Temuan dari Penelitian Terbaru, Mengonsumsi Kangkung Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah

- Jumat, 26 Mei 2023 | 11:06 WIB
Kangkung merupakan sayuran hijau yang kaya vitamin K. ((Canva by Ika Rahma))
Kangkung merupakan sayuran hijau yang kaya vitamin K. ((Canva by Ika Rahma))

STRATEGI.ID - Penelitian terbaru menemukan bahwa vitamin K yang banyak terdapat pada sayuran hijau seperti kangkung bisa membantu mengontrol kadar gula darah.

Penambahan asupan vitamin K pada sayur seperti kangkung dapat menjadi salah satu strategi untuk mengatasi diabetes. Penemuan ini didapatkan dari studi yang dipublikasikan dalam jurnal Cell Reports.

Tim peneliti dari Universite de Montreal, Kanada, tidak hanya menemukan hubungan antara vitamin K dan diabetes, tetapi juga kemampuan sayur kangkung dalam mengontrol kadar gula darah.

Baca Juga: Spesifikasi Unggulan Poco M4 Pro dan Performa Terbaik untuk Pengalaman Smartphone yang Memukau

"Kurangnya jumlah sel beta atau ketidakmampuannya dalam memproduksi insulin yang cukup diketahui sebagai penyebab diabetes. Maka dari itu, kami sangat tertarik dengan temuan baru ini," ujar Mathieu Ferron, ketua tim peneliti, mengutip Medical Daily.

Mereka mengidentifikasi protein gamma-carboxylated baru yang juga disebut ERGP.

Protein ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan kalsium dalam sel beta untuk mencegah gangguan dalam sekresi insulin.

"Akhirnya, kami menemukan bahwa vitamin K, melalui protein gamma-carboxylated, memegang peran yang sangat penting dalam mengontrol kadar gula darah," tambah Julie Lacombe, salah satu peneliti dalam studi ini.

Baca Juga: Segera Meluncur! HP Terbaru 2023 Oppo K11x Dibekali Kamera 108MP dan RAM 12GB, Cek Harganya

Sebelum ini, beberapa penelitian juga menunjukkan adanya keterkaitan antara penurunan asupan vitamin K dan peningkatan risiko diabetes.

Vitamin K merupakan nutrisi larut dalam lemak yang sangat berguna untuk pembekuan darah, fungsi jantung dan kesehatan tulang.

Nutrisi ini membantu mencegah adanya penumpukan kalsium pada arteri, sehingga dapat meminimalisir adanya risiko tekanan darah tinggi, gangguan ginjal dan penyakit jantung.

Meskipun kejadian kekurangan vitamin K jarang terjadi, namun kekurangan tersebut dapat menyebabkan masalah dalam pembekuan darah, kerapuhan tulang, dan peningkatan risiko penyakit jantung.

Makanan yang banyak mengandung vitamin K antara lain adalah sayuran seperti kangkung, brokoli, kubis dan bayam.

Halaman:

Editor: Ilwan Nehe

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X