STRATEGI.ID - Pengamat Lingkungan Harihanto mengatakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dinilai tepat dan berdampak positif bagi Kalimantan Timur.
"pemindahan itu lebih banyak dampak positifnya dari pada dampak egatifnya," ulas Harihanto, Jumat, 17 Maret 2023.
Menurut Harihanto, dari aspek sosial pemindahan IKN itu terjadi pemerataan penduduk karena selama ini lebih banyak terkonsentrasi di pulau Jawa.
Baca Juga: Rusia Tawarkan Lima Bidang Peluang Bisnis dan Investasi dengan Indonesia
"Yang terpenting mempercepat pembangunan di daerah khususnya Kalimantan," ucapnya.
Ia mengatakan, Jakarta tidak layak sebagai ibu kota negara terutama dari sisi lingkungan.
"Kualitas lingkungan fisik Kota Jakarta, terutama udara sudah sangat buruk," katanya lagi.
Lingkungan Jakarta penuh dengan kabut asap dan lalu lintas padat. "Jakarta sering banjir, termasuk banjir kiriman dan banjir rob," jelas Harihanto.
Baca Juga: Siapa Pembunuh UMKM, Adian Napitupulu: Menteri Jangan Beri Data Tidak Benar pada Presiden
Dosen Fisip Universitas Mulawarman ini mengatakan, dengan memindahkan IKN ke Kalimantan Timur dapat memeratakan distribusi penduduk.
Pasalnya, sampai tahun 2020 sekitar 60 persen penduduk Indonesia masih tinggal di Jawa, Madura, Bali, dan Lombok.
Ia meyakini dengan pemindahan ibu kota negara ini dapat mendongkrak potensi ekonomi Kaltim.
"Nanti banyak pendatang yang umumnya membawa nilai-nilai positif yang bisa diadopsi penduduk lokal," ujarnya.
Baca Juga: Sudah Berkomunikasi Langsung, KBRI Pastikan Belasan WNI Terdampak Banjir Turki Selamat
Ia berharap penggantian pemerintahan nanti tidak mengubah kebijakan pemindahan IKN ke Kalimantan Timur.
Artikel Terkait
Soal Pemindahan IKN, Warga Jakarta sudah Terlatih Berpikir Kritis
Usung Forest City, Dubes Swiss untuk Indonesia Kagum dengan Konsep IKN
Dengan Mengenakan Kaos, Jokowi dan Iriana Nyantai, Menikmati Makan Malam di IKN
Bantah Prioritaskan yang "Single" Pindah ke IKN, MenPAN RB: Siapkan Insentif bagi 16 Ribu Lebih ASN
Hadiri Muktamar Rabithah Melayu Banjar, Presiden Sebut IKN Gerbang Percepatan Pembangunan di Kalimantan