• Sabtu, 30 September 2023

Ini Penyebab Terjadinya Kerusuhan di Tamansiswa Yogyakarta, Buntut dari Permasalahan Parangtritis

- Senin, 5 Juni 2023 | 10:22 WIB
Suasana Tamansiswa Yogyakarta pada Minggu 4 Juni 2023 kemarin  ((dok.strategi.id))
Suasana Tamansiswa Yogyakarta pada Minggu 4 Juni 2023 kemarin ((dok.strategi.id))

STRATEGI.ID- Minggu 4 Juni 2023 suasana Tamansiswa Yogyakarta mencekam.

Suasana Tamansiswa Yogyakarta pada pukul 16.00 WIB terjadi kerusuhan bahkan hingga malam hari pukul 20.30 WIB masih terus berlangsung.

Suasana Tamansiswa Yogyakarta sedang mencekam sore itu kala terjadinya perang antar kelompok buntut dari permasalahan yang terjadi di Parangtritis.

Baca Juga: Polisi Perketat Penjagaan Imbas Cek-cok Dua Kelompok di Jogjakarta

Tamansiswa Yogyakarta sebelum kerusuhan terjadi, polisi dan warga berjaga di tempat tersebut tepatnya di Jalan Kenari, Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Bermula dari kerusuhan yang dipicu oleh keributan pada Minggu 28 Mei 2023 lalu di Parangtritis, Kalurahan Kretek, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.

Lalu pada Minggu 4 Juni 2023 kemarin pada pukul 17.00 WIB tepatnya di jalan Kenari rombongan yang berjumlah ratusan orang datang untuk menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di Parangtritis.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini, Senin 5 Juni Tidak Beranjak Dari Harga Kemarin

Massa yang datang pun langsung dihadang oleh jajaran kepolisian dari Polsek Umbulharjo, Polresta Yogyakarta, Satuan Brimob Polda DIY, serta personel Koramil 0734/07 Umbulharjo agar tidak terjadi bentrok.

Kapolda DIY, Irjen Pol. Suwondo Nainggolan pun menyebutkan bahwa polisi sudah menangani kasus penganiayaan yang diduga memicu tawuran di beberapa lokasi di Jogja pada Minggu sore hingga malam kemarin.

Suwondo berujar bahwa awal mula terjadinya kerusuhan di Tamansiswa Yogyakarta dikarenakan buntut dari penganiayaan di Parangtritis.

Baca Juga: Update! Harga Samsung Galaxy A34 5G Tahan Air Hingga 1 Meter dan Baterai 5000 mAh Juni 2023

Penganiayaan di Parangtritis yang melibatkan sejumlah fans klub sepak bola dan menyeret PSHT, perguruan para pendekar silat.

"Kasus penganiayaan di Bantul, tiga orang sudah diproses," ujar Suwondo setelah kerusuhan di Tamansiswa mereda.

Halaman:

Editor: Dhomas Ayu Puspa W

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X