STRATEGI.ID-Anggota Komisi IX DPR RI Anas Thahir mengapresiasi adanya dua program baru di BPJS Ketenagakerjaan.
Salah satunya adalah program kredit kepemilikan rumah. Meski demikian, Anas Thahir mempertanyakan kendala-kendala yang dihadapi masyarakat di lapangan yang akan mengakses program PBJS Ketenagakerjaan tersebut.
“Program ini, di samping baru, menurut saya sangat menarik. Dan setiap kali kita informasikan, kepada masyarakat, mereka sangat antusias. Cuma biasanya program-program yang kelewat menarik itu manis di program, pahit di lapangan,” ungkap Anas saat Rapat Dengar Pendapat Komisi IX DPR RI dengan Dirut BPJS Ketenagakerjaan beserta jajaran di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (20/1/2022).
Baca Juga: Film Ben & Jody, Aksi Membela Petani Dari Sebuah Proyek Besar Perusahaan
Kendala-kendala teknis diantaranya persyaratan administratif biasaya menyulitkan masyarakat. Untuk itu, Anas menyarankan dilakukan pendampingan, terlebih program ini melibatkan bank eksekutor.
“Jika kesulitan-kesulitan masyarakat ini tidak kita lakukan pendampingan berupa kemudahan-kemudahan, kita khawatir serapan-serapannya akan rendah,” tuturnya.
Selanjutnya, Politisi Fraksi PPP ini juga meminta penjelasan terkait strategi program beasiswa BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Sikap DPD RI terkait RUU Ibu Kota Negara Nusantara
Ia berpandangan, program ini akan sangat beririsan dengan beasiswa yang sebelumnya sudah dilakukan pemerintah melalui Kemendikbudristek, Kementerian Agama maupun Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Artikel Terkait
Update DPR RI Hari ini,DPR RI Achmad Dimyati Natakusuma Apresiasi Kinerja Pengelola Jamkestama
Update DPR RI Hari Ini, Puan Maharani Menolak Interupsi Saat Bahas RUU IKN
Update DPR hari ini, Indonesia Jadi Tuan Rumah IPU, Fadli Zon Sosialisasi Kesejumlah Media Massa Nasional
PRIMA Apresiasi Keputusan DPR RI yang Menyetujui RUU TPKS
Update DPR RI hari ini, TB Hasanuddin Mendorong Masyarakat Sunda Menuntut Arteria Dahlan Dipecat