STRATEGI.ID-Indonesia dan beberapa negara di dunia telah melakukan suntikan vaksin booster untuk masayarakat.
Langkah ini bentuk kepedulian pemerintah bagi masyarakat untuk meningkatkan kekebalan antibodi melalui dosis ketiga Vaksin Booster.
Wang pada tahun 2021, telah merilis dari hasil penetelitiannya, sebagaimana dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Instagram Adam Prabata Sabtu, 22 Januari 2022 mengungkap booster vaksin Sinovac.
Baca Juga: Lowongan Kerja PPNPN Badan Narkotika Nasional (BNN) Untuk Lulusan SMA Sederajat
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, booster vaksin Sinovac dapat meningkatkan antibodi untuk melawan Covid-19 varian Omicron 7,5 kali lebih tinggi.
Hasil penelitian terbaru yang dilakukan oleh Wang menunjukkan bahwa 95 persen orang dengan booster vaksin Sinovac memiliki antibodi untuk melawan Omicron.
Selain itu, menurut hasil penelitian Wang mengungkapkan bahwa booster vaksin Sinovac 7,5 kali lebih tinggi dapat meningkatkan antibodi untuk melawan Omicron dibandingkan 2 dosis Sinovac.
Baca Juga: Jangan Dibuang! Botol Bekas Minum Bisa Ditukar Gopay Hingga Shopeepay
Sementara itu, penelitian ini dilakukan kepada orang yang sudah mendapatkan suntikan vaksin Sinovac sebanyak 2 dosis.
Artikel Terkait
Puan Maharani Dorong Booster Vaksin Covid Diberikan Gratis, Terutama untuk Rakyat Kecil
Demi Keselamatan Rakyat, Jokowi Tegaskan Vaksin Booster Gratis
Update DPR RI Hari ini, Dikabarkan Banyaknya Vaksin Covid 19 Kadaluarsa, ini kata Anggota Komisi IX DPR RI
Berikut Mall di Jakarta Yang Menggelar Vaksin Booster, Simak Syarat Daftarnya!
Gubernur Edy Rahmayadi Murka atas Suntikan Vaksin Kosong untuk Anak SD