• Selasa, 26 September 2023

Ini Profil Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono

- Jumat, 2 Desember 2022 | 14:45 WIB
KSAL Laksamana Yudo Margono.
KSAL Laksamana Yudo Margono.

STRATEGI.ID - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjadi Calon Tunggal Panglima TNI. Komisi I DPR sendiri menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap Calon Panglima TNI, Jumat, 2 Desember 2022.

Rencana itu dilakukan setelah ada keputusan dari Badan Musyawarah (Bamus DPR RI). Sebelumnya, Yudo ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon panglima TNI melalui Surat Presiden (Surpres).

Berikut profil Laksamana Yudo yang dikutip dari berbagai sumber:

Baca Juga: Calon Panglima TNI Jalani Uji Kelayakan di DPR, Hari Ini

Yudo Margono lahir di Madiun pada 1965 dari keluarga petani. Yudo merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1988.

Yudo membangun kariernya mulai dari bawah. Kapal perang pertama yang ia komandani adalah KRI Pandrong 801, jenis kapal patroli cepat 58 meter.

Area penugasan Yudo juga menyebar dari wilayah Indonesia timur ke Indonesia barat. Ia tercatat pernah menjadi Komandan Pangkalan TNI AL di Tual, Maluku, dan Sorong, Papua.

Ia pernah menjadi Komandan Satuan Eskorta di Armada Timur TNI AL, menjadi Komandan Latihan Armada Barat TNI AL. Ia kemudian menjadi Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) Belawan.

Baca Juga: Diawali dengan Verifikasi, Laksamana Yudo Siap Jalani Uji Calon Panglima TNI

Serta sempat menenggelamkan beberapa kapal pencuri ikan di era Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Nama Yudo mulai mendapat perhatian saat menjadi Panglima Armada I.

Saat itu timnya menemukan black box Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, 2018. Kariernya terus melesat dan menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I.

Ini adalah organisasi yang dibentuk saat Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI. Tugas masing-masing panglimanya menjadi perpanjangan tangan Panglima TNI untuk penggunaan kekuatan TNI.

Awal 2020, adanya kapal-kapal penjaga pantai China di Laut Natuna Utara membuat nelayan-nelayan Indonesia enggan melaut. Saat itu, Yudo selaku Pangkogabwilhan I memimpin pasukan, TNI AL dan TNI AU, untuk mengerahkan operasi siaga tempur.

Baca Juga: Arahan Presiden Jokowi, Moeldoko Ungkap 5 Strategi Pemerintah Percepat Transformasi Digital

Serta menjaga wilayah Laut Natuna Utara. Yudo lalu diangkat menjadi Kepala Staf TNI AL sejak 20 Mei 2020.***

Halaman:

Editor: Berry Nuryaman Hariyanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

3 Shio Beruntung Besok Hari Senin 25 September 2023

Minggu, 24 September 2023 | 20:35 WIB
X