STRATEGI.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak semua pihak termasuk penyelenggara pemilu untuk melaksanakan pesta demokrasi secara jujur dan berintegritas.
Kepala Negara berpesan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara pemilu untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Presiden pada Rapat Konsolidasi Nasional Kesiapan Pelaksanaan Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024 di Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022. "Ini merupakan landasan penting agar demokrasi berjalan baik," ujar Jokowi.
Baca Juga: Menteri Hadi Tegaskan Kebijakan Redistribusi Tanah untuk Kepentingan Rakyat
Presiden juga meminta semua pihak untuk tidak menciderai pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia tersebut. Menurut dia, penyebaran hoaks, fitnah, dan politik uang hanya akan merusak demokrasi itu sendiri.
"Kita harus mendorong kampanye berkualitas yang menyehatkan demokrasi kita," ucapnya. Yaitu dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi serta mengedepankan politik adu pemikiran dan gagasan, bukan politik adu domba.
Karena itu, Presiden meminta peserta pemilu melakukannya dengan damai. "Jangan lakukan tindakan-tindakan yang tidak terpuji," tegas Jokowi.
Sebelumnya, Kepala Negara menginstruksikan KPU untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan pemilu berlandaskan pada koridor hukum. Hal ini guna mengantisipasi berbagai persoalan yang bakal muncul dalam pelaksanaan pemilu nantinya.
Baca Juga: Platform Digital, Asosiasi Sebut 12 Juta UMKM Sudah Masuk e-commerce
Presiden juga mengatakan kesiapan teknis harus diperhatikan secara detail. Hal itu bertujuan untuk menghindari penggiringan isu dari masalah teknis menjadi politis.***
Artikel Terkait
Pengamat Sambut Baik Keputusan Presiden Jokowi Bangun Dayak Center di IKN
Menpan RB Ungkap Pemda Tak Serius Tuntaskan Program Presiden Terkait Kemiskinan
Presiden Fokuskan APBN 2023 pada Enam Kebijakan, Salah Satunya Pemantapan Reformasi Birokrasi
Presiden Jokowi Senang Bagikan 1,5 Juta Sertifikat Tanah untuk Rakyat
Arahan Presiden Jokowi, Moeldoko Ungkap 5 Strategi Pemerintah Percepat Transformasi Digital