STRATEGI.ID - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan aktivitas erupsi Gunung Merapi masih tinggi.
Laporan ini tercatat pada, Minggu, 19 Maret 2023. Demikian disampaikan Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso, Minggu, 19 Maret 2023.
"Lava pijar masih terjadi di Gunung Merapi, kalau dari data mencapai 70 sampai 100 kali per hari," ungkap Agus Budi Santoso.
Baca Juga: Waspada, Erupsi Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter
Menurutnya, hal ini berarti erupsi Merapi masih berlangsung secara intensif sampai saat ini.
Sedangkan untuk awan panas yang keluar dari Gunung Merapi telah berkurang. "Awan panas total terjadi dari hari Sabtu lalu sebanyak 9 kali," ucap Agus.
Ia menyebut, sampai saat ini belum ada peningkatan status dari Gunung Merapi.
Menurut Agus, peningkatan status Merapi mengikuti rekomendasi daerah bahaya.
Baca Juga: Meresahkan dan Menyalahi Aturan, Imigrasi Soetta Amankan 20 WNA, 17 Orang Dideportasi
"Kalau daerah bahayanya belum mencapai daerah pemukiman itu statusnya masih di bawah Awas," ucapnya.
Meski demikian, Agus meminta, masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan menyusul meningkatnya aktivitas erupsi Gunung Merapi.
"Tentu masyarakat harus meningkatkan kesiapsiagaannya dengan melihat langsung kejadian guguran lava pijar. Mudah-mudahan masyarakat lebih siap," kata Agus.
Selain kepada masyarakat sekitar, aparat desa diimbau untuk melakukan penguatan kapasitas guna menghadapi bencana erupsi Gunung Merapi.
Baca Juga: Presiden Jokowi, Megawati, Istana Negara dan Menu Sayur Lodeh
"Dusun-dusun di KRB III termasuk di sektor barat-barat laut dihimbau melakukan upaya penguatan kapasitas menghadapi bencana Gunung Merapi," ujarnya.
Artikel Terkait
Meski Masih Aktif, BPPTKG: Aktivitas Gunung Merapi Sudah Mulai Menurun
Awan Panas dari Lelehan Material Gunung Merapi Terpantau CCTV
Guguran Awan Panas Gunung Merapi Selasa, 14 Maret 2023, Terpantau dari Tebing Kali Boyong Yogyakarta
Erupsi Gunung Merapi dan Guguran Lava Pijar di Kubah Barat Daya Rabu, 15 Maret 2023, yuk Simak Disini
Gunung Merapi Masih Alami Erupsi, Wisata Lava Tour: Mari Kita Lihat Fenomenanya