STRATEGI.ID - Fauzi Baadila dan Haris Rusly ditunjuk sebagai kordinator relawan Prabowo pada pemilu 2024 mendatang.
Pemiliha kordinator relawan Prabowo itu ditunjuk langsung oleh Sufmi Dasco, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra.
Sufmi Dacaso mengatakan jika pemilihan Fauzi Baadila dan Haris Rusly sebagai kordinator relawan Prabowo lantaran memilki rekam jejak yang baik.
Baca Juga: Nilai Rupiah Atas USD Rp14.895 Dalam Pantauan Kurs Dollar di BCA Hari ini, Senin 5 Juni 2023
"Gerindra resmi menunjuk Fauzi Baadila sebagai koordinator dan Haris Moty sebagai wakil kordinator relawan resmi yang akan menggalang pendukung Prabowo Presiden 2024 dari unsur non parpol," ujar Dasco, Senin (5/6/2023).
Lebih lanjut, Fauzi Baadila yang memiliki pengalaman kemanusiaan ditingkat internasional dan Haris Moty sebagai aktivis 98.
Sufmi Dacaso meyakini jika keduanya mampu berkolaborasi dengan baik untuk mengarahkan relawan Prabowo pada pemilu 2024.
"Mereka punya kelebihan sebagai orang lapangan yang sangat luwes, militan dan punya jaringan luas," kata Dasco menambahkan.
Baca Juga: Polisi Perketat Penjagaan Imbas Cek-cok Dua Kelompok di Jogjakarta
Wakil Ketua DPR RI itu, Sufmi Dasco mengatakan pembentukan kordinator relawan itu untuk mempermudah kordinasi mengingat relawan Prabowo semakin besar.
"saat ini kelompok relawan yang menyatakan mendukung Prabowo semakin besar" ujar Dasco
"Agar tidak terjadi miskomunikasi dan agar para relawan bisa bekerja tertib satu komando maka perlu adanya koordinasi yang baik. Para relawan akan bekerja di tingkat akar rumput dan di luar struktur partai politik pendukung," tegas Wakil Ketua DPR RI itu.***
Artikel Terkait
Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Alami Kenaikan, Anies Baswedan Anjlok, Banyak Pemilih Kritis
Yandri Susanto: PAN Solid Usung Erick Thohir Cawapres dengan Koalisi Bersama Prabowo atau Ganjar
Ukraina Tolak Proposal Perdamaian Indonesia yang Diusulkan Menhan Prabowo
Ukraina Anggap Proposal Perdamaian Indonesia yang Diajukan Prabowo Subianto Aneh dan Pro Rusia
Poin Proposal Perdamaian Indonesia Usulan Prabowo yang Ditolak Ukraina