Shane Lukas Minta Tak Satu Sel dengan Mario Dandy, Antisipasi Intimidasi

STRATEGI.ID- Shane Lukas tersangka kasus penganiayaan pada kemarin Selasa 6 Juni 2023 menghadiri sidang perdana yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Shane Lukas hadir dalam persidangan dengan sikap yang gelisah, menunduk dan berdoa.

Bahkan dalam perjalanan menuju ruang sidang dirinya yang mengenakan kemeja putih hanya tertunduk.

Baca Juga: 3 Destinasi Wisata di Kepulauan Seribu Memiliki Hamparan Pasir Putih yang Indah

Selain itu sidang perdana Shane Lukas juga dihadiri oleh pihak keluarga.

Bukan cuma itu saja pihak Shane Lukas bahkan menghadirkan sebanyak 26 penasehat hukum.

Kuasa hukum Shane Lukas, Happy Sihombing dalam persidangan tidak menuntut eksepsi atas dakwaan penganiayaan terhadap David Ozora.

Baca Juga: Inge Anugrah Minta Hak Asuh Anak, Ari Wibowo: Kamu Harus Bayarin Semua

Namun pihak Shane Lukas melalui kuasa hukumnya meminta permohonan secara tertulis.

"Terima kasih majelis hakim Yang Mulia, setelah mendengarkan dakwaan yang disampaikan oleh para JPU, kami tidak akan mengajukan eksepsi dan selanjutnya hanya ada kami setelah ini kami ada mengajukan suatu permohonan tertulis," kata Happy Sihombing dalam persidangan di PN Jakarta Selatan.

Pihak Shane Lukas melalui kuasa hukumnya meminta untuk tersangka tidak dijadikan satu ruang sel tahanan dengan Mario Dandy.

Baca Juga: Simak Daftar HP Xiaomi Speak Dewa Harga Murah di Tahun 2023

Hal tersebut guna mengantisipasi adanya intimidasi dari pihak Mario Dandy.

"Bahwa demi terdakwa demi keamanan Shane dan agar tidak, agar Shane tidak terpengaruh dan patut diduga akan adanya penekanan sosial dan psikologis dari terdakwa Mario yang bisa mempengaruhi kondisi psikologis dan independensi dari terdakwa, maka kami mohon kiranya adanya pemisahan ruangan tahanan atas nama terdakwa Shane dari Mario dari terdakwa Mario," ujarnya.

Baca Juga: Simak Beberapa Tips untuk Memilih Santan Kelapa yang Segar dan Wajib Diketahui