STRATEGI.ID - Ketum PSSI, Erick Thohir melakukan tinjauan ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya yang akan menjadi tempat pertandingan FIFA Matchday Indonesia vs Palestina yang digelar pada 14 Juni 2023, Stadion Gelora Bung Tomo sudah Standar FIFA dan 10 Persen penjualan tiket disumbangkan untuk bantu perjuangan rakyat Palestina.
Erick Thohir menjelaskan bahwa Stadion Gelora Bung Tomo sudah sangat baik dan siap sesuai standar FIFA untuk menggelar pertandingan level Internasional pertandingan FIFA Matchday Indonesia vs Palestina dan 10 Persen penjualan tiket disumbangkan untuk bantu perjuangan rakyat Palestina.
Erick Thohir melakukan tinjauan ke Stadion Gelora Bung Tomo untuk pelaksanaan Pertandingan FIFA Matchday Indonesia vs Palestina dan hasil penjualan tiket sebesar 10 persen akan disumbangkan untuk membantu perjuangan rakyat Palestina.
Baca Juga: Poco X5 5G Dibekali Teknologi Snapdragon 695 5G dan Kamera 48MP, Cek Harganya
Erick Thohir, wali kota Surabaya, dan para Expo mengecek kembali fasilitas-fasilitas yang di Stadion Gelora Bung Tomo yang sudah standar FIFA dan sudah direnovasi.
"Alhamdulillah sudah selesai semua, artinya apa, ini sudah standar FIFA karena sebuah pertandingan yang juga penting buat persiapan Tim Nasional meraih poin dan ini merupakan persahabatan antar kedua negara,"ungkap Erick Thohir.
Ketum PSSI, juga menjelaskan,"Kami juga apresiasi persiapan Surabaya pada saat itu, maka kami memberikan kepercayaan untuk pertandingan FIFA Matchday yang digelar pada bulan Juni ini yaitu tanggal 14 Juni antara Tim Nasional Indonesia melawan tim Palestina".
"PSSI dan pemerintah daerah yang penting bagi tim nasional, tetapi juga ada hal yang sangat penting yaitu persahabatan dan kekeluargaan, karena itu tadi saya, para Expo, pak wali memutuskan seluruh penjualan tiket nanti akan disumbangkan ke perjuangan rakyat Palestina,"tegas Ketum PSSI, Erick Thohir.
"Saya berharap dan saya ingatkan untuk para supporter benar-benar menjaga keamanannya dan menjadi tuan rumah yang baik, karena penting dan saya sudah ingatkan lagi bahwa masa proses menilai FIFA kesiapan kita pulihkan sepak bola ini masih dalam pantauan,"lanjutnya.
"Kita jaga sepak bola bola Indonesia , kemarin generasi emas ini sudah kita miliki baik 16, 17, 20, 21, 22 ini yang kenapa kita sangat serius untuk mempersiapkan tim nasional Indonesia,"imbuh Ketum PSSI, Erick Thohir.
FIFA sendiri dalam surat yang diberikan kepada bapak Presiden dan PSSI waktu itu juga menyampaikan bahwa transformasi sepak bola tidak mungkin terjadi bila tidak ada tranformasi suporternya.
Oleh karena itu tentu dari Liga memberikan laporan kepada kami hasil urun rembug dengan pihak kepolisian dan saya dukung penuh bahwa ini periode transisi sesuai dengan Surat FIFA, bahwa yang namanya pertandingan sepak bola di Indonesia sementara hanya didatangi oleh suporter tentu yang tuan rumah.
Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Jika Doraemon Tidak Ada Di Hidup Nobita?
Dan di tahun politik sendiri, sudah ada kesepakatan, bahkan kita sudah bicarakan keamanannya hanya 50 persen, transisi ini harus kita jaga, jangan sampai transisi ini menjadi masalah.
Artikel Terkait
Erick Thohir Berada di Posisi Teratas Cawapres di Simulasi Survei Indikator Politik Indonesia
Erick Thohir: Alhamdulilah, Penjualan Tiket FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Argentina Tahap Pertama Habis
Ketum PSSI Erick Thohir Undang Presiden Jokowi Nonton Laga Indonesia Lawan Argentina
Erick Thohir: Penjualan Tiket Pertandingan Indonesia vs Palestina 10 Persen akan Disumbangkan ke Palestina
Ditanya Soal PAN Usung Dirinya Jadi Cawapres, Erick Thohir Bilang Begini..