STRATEGI.ID-Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam lima tahun terakhir mengalami fluktuasi yang signifikan. Sempat mengalami penurunan tajam pada tahun 2020, kinerja perekonomian kini kembali menguat.
Menjaga kuantitas sekaligus kualitas menjadi agenda prioritas Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian (PKA BK) Sekretariat Jenderal DPR RI guna menjaga konsistensi penguatan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara menyeluruh.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Kepala PKA BK DPR Asep Ahmad Saefulloh dalam Konsinyering dengan tema ‘Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia yang Berkualitas’ di Ruang Sidang II, Wisma Graha Sabha Kopo DPR RI, Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/1/22).
Baca Juga: Pantau Ketat Minyak Goreng Satu Harga, Kemendag Buka Hotline
Saat ditemui Parlementaria, dirinya berharap agenda ini membuka ruang untuk memperoleh informasi, pengetahuan, dan data sebagai rujukan penyusunan analisis guna menguatkan fungsi DPR RI dalam pengawasan dan anggaran.
“Kami mengundang narasumber dari berbagai latar belakang seperti kalangan akademisi hingga kalangan independen. Kami berupaya mengingatkan untuk tidak terlena dengan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang cukup bagus kini. Kami ingin pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bagus ini tidak hanya soal kuantitas, tapi juga bisa meningkatkan kualitas sehingga kehidupan masyarakat Indonesia jadi lebih baik,” ujar Asep.
Pada saat yang sama, dirinya menjabarkan sepanjang tahun 2017-2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia sempat mencapai pada kisaran 5,2 persen. Akan tetapi pada tahun 2020, Indonesia jatuh hingga 2,1 persen. Meskipun Indonesia kini berupaya optimis untuk bangkit dari pandemi Covid-19, pemerintah harus menyeluruh memperhatikan sejumlah aspek agar perekonomian Indonesia tidak rapuh.
Baca Juga: Arteria Dahlan Minta Maaf, Wagub Jabar Batalkan Kerahkan Santri ke Senayan