STRATEGI.ID - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna memberikan penjelasan soal beredarnya poster Haikal Hassan yang disebut akan melaksanakan kegiatan di Yonif Para Raider 502/UY, Malang, Jawa Timur. Tatang menegaskan poster Haikal Hassan tersebut tidak benar atau hoaks.
Tatang Subarna mengatakan, Haikal Hassan memang meminta izin untuk mengadakan kegiatan pengajian di Yonif Para Raider 502/UY dengan mengundang masyarakat umum. Namun, kata dia permintaan itu tidak mendapat izin.
Baca Juga: Arab Spring Atau Musim Semi Arab , Revolusi Yang Tak Berujung Di Timur Tengah
"Akan tetapi kegiatan tersebut tidak mendapatkan perizinan dari Satuan terkait, mengingat kondisi pandemi Covid yang masih terus berlangsung saat ini," kata Tatang, dikutip dari laman resmi TNI AD, Minggu, (23/01/22).
Tatang juga menyebut pihak Yonif Para Raider 502/UY telah meminta tim Haikal untuk menurunkan postingan tersebut. Hal ini dilakukan guna menghindari kesalahpahaman masyarakat.
Baca Juga: 5 Negara Rawan Kekerasan Berbasis Agama, Ada China, India Hingga Afghanistan
Lebih lanjut, Tatang menyebut Yonif Para Raider 502/UY akan meminta pihak Haikal untuk menggelar konferensi pers guna menyampaikan permohonan maaf.
Sebelumnya, video penolakan dan pengusiran Haikal Hassan eks Jubir PA 212, viral di medsos dan grup WhatsApp. Dalam video viral itu dinyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Perang Badar Medan Yang Panas Di Arab Saudi, Kini Tertutup Oleh Salju
Artikel Terkait
Reuni 212 Kosong Melompong, Muannas Alaidid: Bukti Jual Agama Demi Politik Sudah Gak Laku
DPP LIPPI Dukung Langkah Ditlantas PMJ Dalam Filterisasi Kawasan Jakarta Menjelang Reuni 212
Hoaks Harus Diberantas Dengan Kolaborasi Media Dan Masyarakat Patuh Etika Dan Religius
Polda Jabar Periksa TR Pengunggah Video Ceramah Habib Bahar Smith
Monster Laut Indonesia Milik TNI AL Bernama Iver Huitfeldt