STRATEGI.ID - Nama Edy Mulyadi kembali menjadi sorotan usai videonya yang diduga menghina Kalimantan viral di media sosial. Dalam video yang diunggah di kanal Youtube miliknya pada Selasa, 18 Januari 2022 lalu, dia bersama sejumlah pihak lainnya menyatakan penolakan terkait pemindahan ibu kota ke Kalimantan.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Mardani H. Maming yang merupakan orang Kalimantan pun angkat bicara. Ia mengatakan bahwa perdebatan perbedaan pendapat harus dengan cara yang santun dan logis berdasarkan data dan analisa.
"Saya sebagai orang Kalimantan sangat tersinggung, saya rasa perdebatan perbedaan pendapat boleh tapi dengan cara-cara yang santun dan logis berdasarkan data dan analisa. Tentunya untuk membangun sebuah daerah perlu sebuah afirmasi kebijakan juga yang dilakukan atau dicontohkan oleh Bapak Presiden Jokowi. Menurut saya, pemindahan IKN tidak hanya soal bangunan fisik, tetapi menjadi wujud keseriusan Indonesia dalam mendorong keramahan lingkungan dimana energi hijau menjadi yang utama. Ini harus kita dukung," ujar Maming di Jakarta (23/01/22).
Baca Juga: Serangan Mendadak Terbesar 2022, 39 Pesawat Tempur vs Sistem Rudal Pertahanan Udara
Menurutnya, pemindahan ibu kota ke Kalimantan tentu perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak yang ada.
Mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan itu pun mendukung pemindahan ibu kota ke Kalimantan, jika pihak lain menyatakan penolakan terkait pemindahan ibu kota ke Kalimantan, jangan sampai menghina atau rasis.
"Hati-hati dalam menyampaikan pendapat, saya bangga lahir di Kalimantan yang menjadi bagian NKRI dan mendukung kebijakan Pak Jokowi sebagai pemerataan pembangunan," ujar Maming dalam akun Instagramnya @mardani_maming yang kolom komentar mendapat dukungan ribuan netizen hingga Presiden PKS Ahmad Syaikhu juga turut berkomentar.
Sekedar diketahui, terkait pemindahan ibu kota ke Kalimantan, Edy Mulyadi menyinggung terkait pihak mana yang ingin membangun perumahan di sana. Ia kemudian menyebutkan sejumlah nama perusahaan properti yang terkenal di Indonesia.
Baca Juga: Liga 1 Indonesia, Bepe Angkat Bicara Dalam Forum Persija dan Jakmania
Edy Mulyadi mempertanyakan perusahaan mana yang ingin membangun dan memasarkan hunian yang mereka buat di Kalimantan. Dalam pernyataan tersebut, terdengar Edy Mulyadi menghina Kalimantan sebagai tempat yang berbau mistis.
Artikel Terkait
Rizki Muksin Pimpin HIPMI PT Kabupaten Bekasi 3 Tahun Kedepan
Pasca Bencana Banjir di Kalimantan, PLN Optimis Pasokan Listrik Tetap Terjaga
Presiden Lantik Gubernur Beserta Wakil Gubernur Kalimantan Utara dan Sulawesi Utara
Pemerintah Salurkan 1.367 Unit Bantuan PSU di Kalimantan Barat
Mengapresiasi Pengembangan Inovasi Pelayanan Publik di Kalimantan Tengah