STRATEGI.ID - Polda Jabar memaparkan data usai unjuk rasa (demo) ormas GMBI yang berakhir ricuh di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (27/01/22).
Sebanyak 725 anggota organisasi masyarakat (ormas) yang menggelar aksi di depan Polda Jawa Barat hingga menyebabkan kemacetan di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, ditangkap oleh kepolisian.
Massa aksi melakukan demo anarkis dengan merusak fasilitas umum hingga fasilitas Polda Jabar.
Baca Juga: Harta Karun Bangsa Indonesia, Ada Harta Dibalik Duka Lapindo
"Saat ini kami sudah amankan 725 orang. 301 di antaranya bertato dan 24 orang residivis," ucap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo, Kamis (27/01/22).
Sebelumnya, mereka yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) memadati jalan depan Polda Jawa Barat sejak pagi tadi. Unjuk rasa ini diwarnai aksi bakar-bakaran dan perusakan sejumlah fasilitas.
"Tindakan yang dilakukan Polri ini untuk menjaga kewibawaan kepolisian sebagai institusi negara," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo, Kamis (27/01/22).
Baca Juga: IMF Meminta BI Menyetop Suntikan Dana Kepada Pemerintah Melalui Surat Utang Negara
Selanjutnya Ibrahim menyatakan pihaknya mengamankan sejumlah senjata tajam yang diduga milik para anggota ormas tersebut.
Artikel Terkait
Kejati Jawa Barat: Wartawan Bukan untuk Ditakuti Ajak Diskusi
Gubernur Jawa Barat hadir untuk mensalati Walikota Bandung Oded M. Danial
LBH GMBI Desak PN Tangerang Eksekusi Lahan Gading Raya Padang Golf Summarecon
Penangguhan Penahanan Bahar Bin Smith, Ditolak Polda Jawa Barat
Ketum GMBI Desak Kapolda Jabar Tangkap Otak Insiden Pembunuhan Anggota Ormasnya di Karawang