STRATEGI.ID - Memperingati hari Kebangkitan Nasional Indonesia ke 104, mahasiswa yang tergabung dalam Komite Rakyat Lawan Korupsi Kolusi Nepotisme (KRL KKN) melakukan aksi massa yang diramaikan sekitar 100 mahasiswa dari berbagai kampus di depan gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (19/05/22).
Saat kru strategi.id melaksanakan kegiatan peliputan terpantau sekumpulan mahasiswa mendatangi Gedung MPR/DPR RI melakukan unjuk rasa. Pada peristiwa unjuk rasa ini mahasiswa menyuarakan aspirasinya melalui spanduk, pamflet dan orasi.
"Mahasiswa menyerukan kepada masyarakat untuk bersama memberantas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Memperingati hari Kebangkitan Nasional Indonesia ke 104, mahasiswa juga menyerukan kepada masyarakat agar turut berperan serta dalam pemberantasan KKN," cetus Adit, juru bicara mahasiswa dari Universitas Pamulang yang tergabung dalam KRL KKN.
Baca Juga: Kasad Tinjau TNI AD Manunggal Air di Pemukiman Eks Timor Timur
Berdasarkan pantauan strategi.id unjuk rasa berlangsung hangat dan mahasiswa bersemangat dalam melakukan orasi. Pada kesempatan yang sama juga terpantau elemen gerakan rakyat turut dalam aksi unjuk rasa mahasiswa. Beragam yel-yel dan spanduk tuntutan juga pamflet mewarnai aksi unjuk rasa.
"Mahasiswa juga menyoroti Oligarki yang meliputi KKN di Indonesia yang memperumit keadaan. Dimana perilaku politisi yang terlibat dalam KKN dilakukan justru oleh lingkaran dalam Pemerintahan RI. Mengakarnya Oligarki di Pemerintahan RI inilah yang menjadi pusat isu aksi unjuk rasa mahasiswa hari ini," ujar Adit pada kesempatan wawancara dengan strategi.id pada Kamis, 19 Mei 2022.
Masifnya aksi unjuk rasa mahasiswa yang digelar oleh KRL KKN cukup menarik perhatian masyarakat. Unjuk rasa mahasiswa mendapat respon yang cukup dari masyarakat, saat unjuk rasa berlangsung menimbulkan kemacetan lalu lintas didepan Gedung MPR/DPR RI.
"Mahasiswa menyikapi Pemerintahan RI untuk membuat kebijakan produk hukum yang berlandaskan kepada Pancasila. Agar rasa keadilan dan kemanusiaan dari produk hukum di Indonesia dapat dirasakan secara nyata oleh rakyat," pungkas Adit.***
Artikel Terkait
Perwakilan Aksi Mahasiswa Menyatakan Mosi Tidak Percaya Dengan DPR
Pandawa Nusantara : Stop Politik Martir dalam Aksi Mahasiswa
Apresiasi Aksi Mahasiswa, Puan Maharani Kecam Insiden Kekerasan di Demo 11 April 2022
Sempet Dipertanyakan Perizinan, Mahasiswa dan Aktivis 98 Tetap Gelar Konsolidasi Nasional di Cibubur
Diguyur Hujan, Mahasiswa Trisakti Tetap Unjuk Rasa Memperingati Tragedi 12 Mei 1998 Dikawasan Patung Kuda