STRATEGI.ID - Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut baik Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM dan PPKF) RAPBN Tahun Anggaran 2023 yang disampaikan Pemerintah kepada DPR hari ini.
Puan Maharani pun meminta agar Pemerintah tetap mengalokasikan dana subsidi bagi warga miskin pada Rancangan APBN 2023.
“Kebijakan fiskal tahun anggaran 2023 yang difokuskan pada peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan kami harapkan tetap berpijak pada kepentingan masyarakat, terutama rakyat kecil,” kata Puan Maharani usai Rapat Paripurna DPR, Jumat (20/05/22).
Baca Juga: Polisi Mengamankan 26 Orang yang Tergabung di Aksi Demonstrasi Dikawasan Patung Kuda
Dalam penyampaian KEM dan PPKF kepada DPR dalam Rapat Paripurna hari ini, Pemerintah mengusulkan defisit anggaran tahun 2023 sebesar 2,61-2,90% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Defisit APBN tahun 2023 tersebut lebih rendah dibandingkan perkiraan defisit tahun ini yang sebesar 4,3-4,5% terhadap PDB.
Sementara itu untuk pertumbuhan ekonomi di 2023, Pemerintah mengusulkan target berada di sekitar 5,3-5,9%. Sedangkan inflasi berada pada kisaran 2,0-4%.
Puan Maharani pun mendukung kebijakan APBN 2023 yang dirancang untuk mampu merespons dinamika perekonomian domestik dan global.
Baca Juga: Persib Bandung Akan Lakukan Laga Persahabatan Internasional
Kebijakan APBN tahun depan juga disebut sekaligus menjawab tantangan serta mendukung pencapaian target pembangunan secara optimal.
Artikel Terkait
Mengenang Ibu Agung Hj Fatmawati, Puan Maharani: Nenek Sekaligus Inspirasi
Puan Maharani: Jangan Euforia Karena Kebijakan Lepas Masker
Puan Maharani: Pemerintah Agar Bertindak Cepat Atasi PMK Demi Kelancaran Rantai Pasok Daging Saat Idul Adha
Harkitnas 2022, Puan Maharani Ajak Rakyat Kobarkan Semangat Gotong Royong Bangkit dari Covid 19
Kejagung Bakal Tindaklanjuti Penyebutan Suami Puan Maharani di Persidangan