Bela Tenaga Kerja Lokal, Aktivis Janur Serahkan Draft Raperda Pemberdayaan TKL

STRATEGI.ID - Penggiat dan Aktivis Sosial yang tergabung dalam Jaringan Nurani Rakyat ( Janur ), memberikan masukan konkret konseptual dalam membela masyarakat sekitar industri dengan memberikan Draft Raperda Tentang Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal kepada DPRD Kota Tangerang yang diterima langsung oleh Sekretaris DPRD Kota Tangerang, Kamis, (16/06/2022).

Koordinator Jaringan Nurani Rakyat (Janur), Ade Yunus menjelaskan Bahwa Draft Raperda yang terdiri dari 17 Bab, 62 Pasal dan 33 Halaman tersebut menekankan pada Pelaku usaha/Industri untuk memberikan kesempatan prioritas kepada masyarakat disekitar lokasi usaha.

"Pada Bab 6 dalam Draft Raperda ini, menjelaskan tentang kewajiban Perusahaan untuk memberikan Kesempatan terhadap Tenaga Kerja Lokal dengan Lebih Mengutamakan warga sekitar sesuai dengan Kompetensi maupun Keahlian yang dibutuhkan Perusahaan," jelasnya.

Baca Juga: Silaturahmi dengan Gus-Gus di Jatim, Puan Maharani Dapat Julukan Ning Maharani

Menurut Ade, penyusunan dan Pembahasan draft Raperda tersebut merupakan hasil kajian dan diskusi panjang dengan para akademisi, sejak banyaknya keluhan dan keresahan masyarakat terkait ketenagakerjaan.

"Raperda ini nantinya menjadi Payung Hukum untuk menjaga Kohesifitas Sosial dan Kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi usaha untuk mendapatkan kesempatan bekerja lebih luas di perusahaan, dengan demikian angka pengangguran dapat terus ditekan secara signifikan," terangnya.

Ade juga menambahkan bahwa didalam Draft Raperda tersebut berisi tentang upaya Pembinaan dan Pelatihan SDM Tenaga Kerja Lokal.

Baca Juga: Rencana Pelatih Persija Jakarta di Piala Presiden

"Dulu, pada Kepemimpinan Pa Walikota Thamrin, waktu itu beliau bentuk namanya Pemuda Mandiri, jadi begitu investor masuk , ditanya kebutuhan tenaga kerja dan bidangnya, selama Perusahaan mengurus proses perizinan, masyarakat sekitar lokasi usaha dilatih, jadi begitu Perusahaan Beroperasi, Tenaga Kerja Lokal siap kerja sesuai kompetensi yang diminta perusahaan, " tambahnya.