STRATEGI.ID - Ketua DPR RI Puan Maharani diminta untuk memimpin penghijauan di Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel). Ia mengingatkan agar program rehabilitasi di bekas lokasi tambang harus berjalan secara berkelanjutan.
Puan Maharani memimpin pencanangan gerakan penghijauan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung “Hijau Biru Babel-ku” atas permintaan langsung Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin, Senin (20/06/22).
Launching gerakan penghijauan ini dilakukan secara simbolis dengan cara penanaman pohon di salah satu lokasi bekas tambang timah ilegal di Kota Pangkalpinang.
Baca Juga: Pesan Pelatih Kiper Persib Bandung
“Rawatlah alam yang sudah memberikan begitu banyak kepada kita. Jangan habis manis, sepah dibuang,” kata Puan Maharani.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini mengingatkan agar semua pihak yang memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia harus bertanggung jawab untuk pemulihannya kembali. Menurut Puan Maharani, gerakan penghijauan seperti yang dilakukan hari ini mutlak dilakukan.
“Kita jangan hanya berpikir tentang menerima atau mengambil Sumber Daya Alam saja, tetapi kita juga harus berpikir bagaimana memberi kembali kepada alam Indonesia,” tuturnya.
Puan Maharani mengatakan, sejak awal usaha tambang dilakukan harus sudah dipersiapkan kegiatan rehabilitasinya. Penghijauan yang dilakukan, termasuk reklamasi pada bekas lahan tambang, tidak boleh hanya sekadar bentuk pemenuhan syarat perizinan.
Baca Juga: Robert Senang Dengan Penampilan 2 Anak Asuhnya di Persib Bandung
“Karena ini adalah sebuah tangungjawab kita kepada keberlanjutan alam, keberlanjutan bangsa Indonesia. Alam Indonesia adalah bagian tidak terpisahkan dari keberlangsungan kehidupan kita dan identitas kebangsaam serta kesatuan manusia dan tempatnya,” papar Puan Maharani.
Artikel Terkait
Puan Maharani: DPR Dorong Cuti Ibu Hamil Jadi 6 Bulan Demi Songsong Generasi Emas
Puan Maharani: Peluncuran Tahapan Pemilu 2024 Bukti Tidak Ada Penundaan
Silaturahmi dengan Gus-Gus di Jatim, Puan Maharani Dapat Julukan Ning Maharani
Puan Maharani Ajak Anak-anak Bernyanyi Hingga Gratiskan Lahiran Ibu Hamil di Gebyar Pelayanan Kesehatan PDIP
Puan Maharani: Cuti Melahirkan 6 Bulan Demi Pencegahan Stunting dan Bonding Ibu dan Anak