STRATEGI.ID-Antonius Benny Susetyo, atau yang akrab disapa Benny, menyampaikan doa serta harapannya terhadap masa depan Indonesia, terutama kepada Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam Haul Ke-52 Bung Karno bersama Umat Kristen dan Katolik, yang dilaksanakan secara hybrid, dengan acara berpusat di Jakarta, Senin (20/06/2022).
Dalam kesempatan yang diberikan, Benny menyampaikan semangat Bung Karno, sapaan akrab untuk Presiden Pertama Republik Indonesia tersebut, untuk Indonesia, dan bangsa-bangsa di dunia, lepas dari berbagai bentuk penjajahan.
"Bung Karno mengajarkan kepada kita paham marhaenisme; bukan hanya paham mengenai keberpihakan kepada masyarakat kecil, tetapi juga melawan berbagai bentuk kolonialisme, seperti penjajahan ekonomi, serta sosial dan budaya, dan juga untuk menciptakan struktur masyarakat yang adil dan sejahtera," tuturnya.
Baca Juga: Pengalaman Pemain Persib Bandung Pernah Bobol Bhayangkara FC
Pengamat komunikasi politik itupun juga menyebutkan bahwa Soekarno adalah seseorang yang menorehkan sejarah penting.
"Beliau adalah penggali Pancasila, yang adalah bersumber dari masyarakat Indonesia sendiri. Beliau juga pembangun peradaban dunia, dengan semangatnya di Konferensi Asia-Afrika," kata Benny.
Lebih lanjut, Benny menjelaskan bagaimana semangat Soekarno dalam melawan kolonialisme dituangkan dalam Konferensi Asia-Afrika.
"Kobaran semangat dari Konferensi Asia-Afrika melahirkan gerakan melawan kolonialisme di berbagai negara di Asia dan Afrika. Lahirnya negara-negara tersebut tidak lepas dari cita-cita Bung Karno agar semua bangsa berdikari," ujarnya.
Baca Juga: Bek Persib Bandung Alami Cidera
Artikel Terkait
Soekarno Tahanan Politik Kolonial
Kisah Band Rock Yang Unjuk Gigi di Istana Negara, Di Hadapan Presiden Soekarno
Resmikan Monumen Soekarno, Puan Maharani: Pembangunan di Jawa Harus Bisa Dirasakan Anak-anak Morotai
Akibat Pernyataan 'Soekarno Kerap Penjarakan Ulama', Haikal Hasan Dilaporkan ke Polisi
Surat Terbuka Kepada Ibu Megawati Soekarno Putri