Revisi Penyesuaian Harga BBM mulai 1 Februari 2023, Akan Turun Segini

STRATEGI.ID - revisi penyesuaian harga BBM diperkirakan akan mengalami penurunan terhitung mulai 1 februari 2023.

revisi penyesuaian harga BBM yang terindikasi turun ini disebabkan karena Badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM), lazimnya akan ada penyesuaian harga BBM per tanggal 1 setiap bulan.

Prediksi akan adanya penyesuaian revisi harga BBM ini disampaikan oleh Bhima Yudhistira selaku Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS).

Baca Juga: Sejarah Wuling Confero S Wuling Pertama yang Diproduksi di Indonesia

Meskipun belum ada kepastian yang jelas, tapi penyesuaian turunya harga BBM pada 1 februari 2023 ini diprediksi karena pengaruh harga minyak mentah dunia dan menguatnya kurs Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Terkait hal ini, Bhima menjelaskan bahwa tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak melakukan pengkajian ulang kembali harga BBM.

"Tentunya akan berdampak positif bagi perekonomian bila harga BBM turun. Apalagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dihentikan. Hal itu akan mendorong gerak ekonomi," ungkap Bhima.

Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga menyampaikan bahwa penyesuaian harga BBM ini akan diinformasikan setiap minggu yang akan diperbarui secara rutin.

Diprediksi harga Pertalite menjadi Rp8.000 per liter, harga Solar Rp5.500 per liter, dan harga Pertamax menjadi Rp11.900 per liter.

Baca Juga: Bukan Cuma Pertamina yang Turun tetapi Seluruh BBM yang Dijual pun Ikut Mengalami Penurunan

Pada Kamis, 26 Januari 2023 harga minyak mentah dunia tetap bertahan pada level per barel 80 dolar Amerika Serikat.

Namun, pada 4 Januari 2023 sempat turun per barel adalah 72,84 dolar Amerika Serikat.

Pantauan kurs Rupiah juga semakin menguat lebih dari 1 persen melawan dolar Amerika Serikat.

Selasa 24 Januari 2023, yaitu Rp14.885 per dolar Amerika Serikat, ini merupakan level terkuat sejak 15 September 2022.