Tata Cara Doa Sholat Dhuha dan Terjemahaanya

STRATEG.ID - Umat muslim diwajibkan untuk sholat 5 waktu, dalam agama Islam ada sholat wajib dan sholat sunnah serta sebagian orang melaksanakan sholat.

sholat sunnah dhuha yang dilakukan 2 sampai 12 rakaat, rasulullah saw mengajurkan umat muslim untuk sholat sunnah, waktu Sholat Dhuha dilaksanaknya setelah terbitnya matahari, posisi matahari masih berada disebelah timur.

Memiliki banyak manfaat, Sholat Dhuha mempunyai keberkahan dan juga diakhirat. Apalagi djalankannya setiap kehidupan sehari-hari. sholat sunnah dhuha dilakukan sebanyak 2 rakaat, 4 rakaat, 8 rakaat dan 12 rakaat.

Baca Juga: Bor Neo Run 2023 Sukses Digelar oleh PHM

Berikut tata cara sholat sunnah dhuha :

1. Niat

Ushalli sunnatadh dhuhaa raktaaini lilahitaala
( aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat, karena allah swt)

2. Takbiratul ihram
3. Membaca alfatihah
4. Membaca surat alquran (surah ad dhuha)
5. Ruku
6. Itidal
7. Sujud
8. Duduk diantara dua sujud
9. Duduk
10. Berdiri kembali dan mengulangi kembali gerakan
11. Tasyahud

doa Setelah sholat sunnah Dhuha

Allahuma innaduhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka, wal jamala jamaluka wal quata quwwatuka walqudrota qudrotuka wal ismata ismatuka.

Allahuma inkana rizqii fissamai fa anziilhu wa in kana fil ardi fa akhirju, wa in kana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana baidan fa qaribhu bihhaqi duhaaika wa bahaaika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa ataita ibaadakash shalihin.

Baca Juga: LaNyalla Mattalitti Tegaskan Agar Pemda Mengelola Anggaran Sesuai Kebutuhan Prioritas

Batas sholat sunnah dhuha yaitu sampai 11.00 WIB.
Terkait waktu Sholat Dhuha, dijelaskan pula dalam hadits. Nabi Muhammad SAW bersabda,

"Kerjakanlah sholat shubuh. Kemudian janganlah sholat ketika matahari sedang terbit sampai ia meninggi. Karena ia sedang terbit di antara dua tanduk setan. Dan ketika itulah orang-orang kafir sujud kepada matahari. Setelah ia meninggi, baru sholatlah. Karena sholat ketika itu dihadiri dan disaksikan (malaikat), sampai bayangan tombak mengecil." (HR Muslim)***