Menguatnya Kabar Reshuffle Kabinet, Johnny G Plate Disebut Menter Kinerja Buruk

STRATEGI.ID - Ditengah menguatnya kabar reshuffle kabinet Indonesia Maju, salah satu menteri dari Partai Nasdem diminta untuk dievaluasi oleh Jokowi.

Hal itu diungkapkan oleh Immanuel Ebenezer. Katanya, salah satu yang perlu di evaluasi dengan kinerja buruk yakni Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate.

“Pertama yang pasti Menkominfo, kedua ada juga menteri yang sibuk teriak-teriak tiga periode dan penundaan pemilu,” kata Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer kepada media, Selasa 31 Januari 2023.

Baca Juga: Peruntungan Shio Kuda Besok Hari Rabu 1 Februari 2023, Berdasarkan, Asmara, Kesehatan, Keuangan dan Umum

Noel panggilan akrabnya mengatakan, kemungkinan besar Jokowi akan melakukan reshuffle menterinya. Jokowi pasti ingin meninggalkan hasil kerja yang bagus.

“Kemungkinan untuk reshuffle sangat tinggi karena kita lihat Pak Presiden dengan kepemimpinan terakhirnya, mau legacy-nya bagus di mata rakyat dan kita lihat beberapa menteri kinerjanya sangat buruk sekali,” kata Noel, dikutip Strategi.id dari Konteks.co.id dengan judul Joman Minta Jokowi Evaluasi Menkominfo, Menteri Nasdem ini Kinerjanya Sangat Buruk

Noel menduga pemanggilan ketum parpol ke Istana juga berkaitan dengan reshuffle. Dia juga menilai kehadiran Ketum NasDem Surya Paloh ke Istana baru-baru ini untuk membicarakan kinerja menterinya.

“Peristiwa itu saya yakin ada keterkaitan dengan kejadian kemarin, berapa sampai ditangkap itu kan tingkat direktur ya kalau nggak salah. Menkominfo itu, saya pikir arahnya ke sana,” tutur Noel.

Baca Juga: Sudah Ngebet Pengen Beli Suzuki Grand Vitara 2023? Keran Pre-order Sudah Dibuka Lho!

Noel mengatakan hal itu terkait perbedaan pilihan politik NasDem dan Jokowi terkait capres. Meski demikian, Noel yakin Jokowi mengganti menteri berdasarkan kinerja.

“Posisi tidak baik juga, tidak mendidik secara politik. Tapi banyak orang punya kepentingan terhadap posisi kementerian. Tapi kalau Jokowi pertimbangannya bukan soal itu, tapi lebih ke kinerja,” kata Noel. ***