Jaringan 5G Kini Menjadi Populer, Perlukah Beralih?

STRATEGI.ID - Dalam beberapa waktu terakhir, ponsel terbaru dengan fitur 5G telah menjadi sorotan, menjanjikan kecepatan internet yang luar biasa.

Namun, pertanyaannya adalah sejauh mana jaringan 5G telah meluas dan apakah benar-benar penting untuk beralih ke ponsel yang mendukung teknologi ini?

Pada saat ini, ada beberapa ponsel terbaru yang telah diluncurkan dengan embel-embel jaringan5G, seperti Redmi Note 12 Pro5G, realme 10 Pro 5G Coca Cola Edition, Samsung Galaxy A23 5G, dan Oppo Find X5 Pro 5G.

Baca Juga: Simak 5 Manfaat Jamu Kunyit Asam Bagi Kesehatan Yang Perlu Anda Ketahui

Namun, pertanyaannya adalah, apakah jaringan 5G sudah siap?

Menurut laporan Global Suppliers Association (GSA), setidaknya terdapat 89 negara yang telah menerapkan jaringan 5G hingga akhir 2021.

Di Asia, China menjadi negara dengan penetrasi 5G terbesar, diikuti oleh Jepang dan Korea Selatan.

Namun, di Indonesia, jaringan 5G baru tersedia di sembilan wilayah, seperti Jabodetabek, Solo, Medan, dan beberapa kota lainnya.

Kecepatan rata-rata internet 5G di Indonesia saat ini masih relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara maju.

Baca Juga: Apa Itu Geocaching yang Belum Diketahui oleh Banyak Orang

Menurut laporan OpenSignal, kecepatan unduh rata-rata 5G di Indonesia adalah sekitar 64,3 Mbps, sedangkan Korea Selatan memiliki kecepatan rata-rata hingga 449,31 Mbps.

Selain itu, penerapan 5G saat ini lebih berfokus pada sektor bisnis dan industri.

Misalnya, kerjasama antara Telkomsel dengan ZTE Corporation dalam menerapkan jaringan 5G di kawasan maritim untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan sektor perikanan.

Namun, pengamat telekomunikasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Ian Yosep, menyatakan bahwa penggunaan jaringan 4G saat ini masih memadai untuk penggunaan sehari-hari.