STRATEGI.ID - Indonesia adalah negara kepulauan Maritim. Inovasi di bidang pertahanan negara menjadi suatu kewajiban, oleh karena itu pembelian kapal selam wajib hukumnya bagi negara Maritim.
Baru-baru ini negara Indonesia membeli tiga Kapal Selam dari DSME. Ini membuat pertahanan Indonesia khususnya di bidang laut diperkuat dengan teknologi improved Changbogo class.
Perlu diketahui Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd (DSME) adalah salah satu dari tiga produsen kapal terbesar di Korea Selatan (selain Hyundai dan Samsung). Ini merupakan pertama kalinya DSME mengeskpor kapal selam ke Indonesia.
Baca Juga: Liga 1 Indonesia, Pelatih Persija Makin Terpojok Dibalik Menukiknya Peforma Macan Kemayoran
Pertahanan Indonesia di bidang kelautan sendiri memang membutuhkan kapal selam baru hingga hari ini, Karena dua Cakra class dimana KRI Nanggala On Eternal Patrol tak mungkin terus-terusan dipakai lantaran sudah tua.
Changbogo yang rancang bangunnya sama dengan KRI Cakra karena berdasar U-209 kemudian dipilih Indonesia seperti yang ditulus Tulisan ini sudah tayang zonaJakarta dengan judul : DSME Ogah Terima Karet Mentah Indonesia untuk Ditukar dengan Kapal Selam Changbogo Class
Dalam kontrak DSME wajib melakukan alih teknologi ke Indonesia berupa kapal selam hingga galangan pembuatannya.
Namun ada hasil dirasa kurang memuaskan saat Changbogo pertama Indonesia yakni KRI Nagapasa hendak dikirim malah terjadi gangguan pada baterainya.
Artikel Terkait
Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto Pimpin Gelar Kesiapan Latihan Penyelamatan Kapal Selam Tahun 2021
Kondisi Laut Natuna Utara Menegangkan, Bakamla Melaporkan Ada Kapal China, Veitnam dan Kapal Induk AS Bersiap
TNI AL Kerahkan 5 KRI, Tidak Ada Ribuan Kapal Perang Asing di Natuna Utara
Indonesia Kembali Menjadi Anggota Dewan IMO Kategori C, Harus Mampu Perjuangkan Kedaulatan Maritim
Pengeroyok TNI AD Berhasil Diringkus, Dua Orang sedang Diburu Polisi